Bermimpi adalah bagian dari keahlian ku. Menguraikan dalam bentuk tulisan adalah keinginan ku.
Minggu, 06 Mei 2012
Pilihan
Disaat waktu menghadapkan aku atas dua pilihan yang harus kupilih. Antara terluka atau bahagia. Aku lebih memilih untuk terluka.
Disaat terluka, aku bisa merasakan semuanya.
Disaat terluka, aku akan berusaha bangkit dari keterpurukan.
Disaat terluka, aku mendapatkan bantuan dan aku bisa melihat orang-orang yang benar-benar peduli padaku.
Disaat terluka, aku bisa menggunakan emosi ku untuk hal-hal yang tidak bisa kulakukan disaat aku bahagia.
Terluka lebih banyak mengajarkan aku tentang arti usaha dibandingkan dengan bahagia.
Salah satu hal yang membuat aku lebih memilih terluka dibanding bahagia adalah, keadaan.
Keadaan lebih sering menghadapkan aku dengan luka. Terkadang aku tidak harus memilih diantara keduanya karena hal yang disebut dengan luka itu sudah menjadi takdir khusus bagiku.
Tapi, pada saat dua pilihan itu datang. Aku masih tetap memilih terluka. Bukan bahagia !
Karena, aku tidak mau merasakan bahagia.
Bahagia bisa membuatku terlena.
Bahagia bisa membuatku melupakan orang-orang yang membantuku disaat aku terluka.
Dan akhirnya, percuma aku memilih bahagia jika akhirnya aku tetap merasakan luka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar